Doa Mengubah Segala Sesuatu
Rev.Gilbert MF.Baker,M.Th
Setiap orang di dunia
pasti menginginkan adanya mujizat yang datang dari atas.
Banyak contoh
misalnya orang yang sakit keras dan hampir tidak bisa disembuhkan (sudah
mencapai kanker stadium lanjut) selalu mengharapkan mujizat terjadi, di lain
sisi, seseorang yang kondisi ekonominya hampir bangkrut berharap ada mujizat
dari Tuhan dan ekonomi kembali pulih.
Seseorang yang
keluarganya broken home juga menginginkan adanya mujizat yang nyata dalam
kehidupan keluarga.
Apakah mujizat masih
terjadi? Kalau kita melihat banyak tokoh gereja yang juga mengalami mujizat;
contoh: Abraham. Abraham adalah pahlawan iman yang mengalami mujizat dari Tuhan
buktinya adalah Sara yang umurnya telah tua dan mandul, tetapi bagi Tuhan tidak
ada yang mustahil bagi Tuhan dan mujizat terjadi; di mana waktu Sara umur 90
tahun, ia dapat hamil. Ini menunjukkan mujizat masih nyata (Kejadian).
Bukan hanya itu saja,
kita juga melihat contoh tokoh lain yang mengalami mujizat yaitu Hana. Hana
adalah ibu Samuel; seorang wanita yang dimadu oleh suaminya dan istri keduanya
selalu mengolok-olok dan mengatakan mandul pada Hana, ia sangat sedih tapi ia
percaya mujizat masih terjadi, dia berdoa dengan sungguh-sungguh dan hasilnya
ia mendapat anak dan menepati janjinya untuk memberikan anaknya pada Tuhan.
1 Samuel 1 Di samping
itu banyak tokoh-tokoh Alkitab lainnya yang mengalami mujizat diantaranya
Rahel, Ribka, dan lainnya.
Bicara tentang
mujizat, mujizat adalah campur tangan Tuhan dan jawaban yang indah dari doa
yang kita naikkan. Yakobus 5:16 berkata” Doa orang benar bila didoakan akan
sangat besar kuasanya…” Ini adalah satu janji dari Tuhan, apabila kita berdoa
dengan sungguh kepada Tuhan maka mujizat akan terjadi, pemulihan akan terjadi.
Akan tetapi mujizat
tidak selalu diartikan kesembuhan atau kesuksesan, mujizat adalah jawaban Tuhan
yang terindah yang Tuhan berikan walau tidak sesuai dengan harapan kita. Tidak
semua doa kita dijawab sesuai keinginan kita, akan tetapi doa orang benar bila
didoakan akan sangat besar kuasanya.
Ada kalanya kita tidak
mendapat jawaban doa dikarenakan ada beberapa faktor:
1. Ada kebencian atau dendam dalam hati kita pada
orang lain.
Kalau kita berdoa,
meminta sesuatu tapi masih ada dendam maka tentulah Tuhan tidak akan menjawab
karena Tuhan tidak mau kita ada menyimpan sesuatu yang buruk pada orang lain.
2. Karena kita masih ragu akan pertolongan Tuhan
dan kuasa Tuhan.
Sering kali kita
berpikir apa iya Tuhan bisa menyelesaikan masalah kita... sedang masalah kita
berat dan sepertinya Tuhan tidak mampu menyelesaikan masalah kita sehingga yang
muncul adalah doa kita tidak dijawab oleh Tuhan... Dalam Injil, dikatakan jika
kita punya iman sebesar biji sesawi saja kita bisa memindahkan gunung….
Maksud
dari kalimat ini adalah kalau kita mau berdoa, doakan dengan penuh iman dan
keyakinan, walaupun itu berat percayalah bahwa Tuhan akan menyelesaikan untuk
kita dan mujizat pasti terjadi.
3. Kita tidak menyerahkan beban kita pada Tuhan.
Matius 11:28
mengatakan ”Marilah kepadaku, hai kamu yang letih lesu dan berbeban berat Aku
akan memberi kelegaan kepadamu” Ketika masalah berat, datanglah pada Tuhan
serahkan semua pergumulan kita pada Tuhan dan Tuhan akan menjawab doa kita.
Komentar