HIDUP ITU PERJUANGAN
Rev.Gilbert MF.Baker
Ibrani 10:32-38
Hidup adalah
perjungan, jika kita boleh ada sebagaimana kita saat ini tentunya kita telah
banyak melalui persoalan, tantangan yang begitu berat pada masa yang lalu.
Pada saat kita
telah melewati tantangan-tantangan hidup ini, kita sadari ada pengorbanan yang
besar sehingga kita melewatinya. Janji Tuhan bahwa Tuhan tidak akan
meninggalkan kita. Bukti nyata bahwa Tuhan tidak pernah sekalipun meninggalkan
kita adalah kita boleh ada sampai saat ini karena anugerahNya.
Dalam
mempertahankan iman kita untuk tetap di dalam Tuhan tidaklah mudah jika kita
mengandalkan kekuatan kita sendiri tanpa campur tangan Tuhan, karena kita
sebagai manusia begitu banyak keterbatasan.
Tuhan mengetahui
sampai dimana batas kemampuan kita sehingga Ia mengirimkan penolong bagi kita
yaitu Roh Kudus yang akan menguatkan kita. Dalam Efesus 6:12 ditulis bahwa
Paulus mengatakan perjuangan kita adalah melawan kuasa kegelapan dan tipu daya
iblis. Iblis datang bagaikan singa yang meraung-raung dan juga menyamar sebagai
malaikat terang sehingga tanpa kita menyadari kita dapat saja jauh dari Tuhan
walaupun menurut pandangan kita baik.
Banyak sekali
tantangan yang dihadapi anak-anak Tuhan saat ini sehingga perjuangan yang
sangat berat untuk dapat mempertahankan iman percaya kita kepada Tuhan Yesus.
Ada satu contoh
dalam alkitab dimana seorang hamba Tuhan dapat mempertahankan imannya kepada
Tuhan walaupun tantangan yang dihadapinya tidaklah mudah yaitu Ayub.
Kita dapat
mencontohi sikap keteladanan dari Ayub. Ayub mampu bertahan dalam situasi yang
sangat sulit sekalipun. Ayub mampu berpegang teguh pada janji Tuhan bahwa Tuhan
tidak akan pernah meninggalkan anak-anakNya.
Dengan iman yang
teguh dari Ayub suatu kesaksian dapat kita lihat bahwa kehidupan Ayub setelah
dipulihkan Tuhan dipermuliakan.
Ayub menjadi satu
contoh bagaimana kita dituntut untuk tetap bertahan di tengah persoalan sesulit
apapun karena ada tangan Tuhan yang sedang menopang kehidupan kita sehingga
kita dapat mampu bertahan dan keluar dari masa sulit tersebut sehingga upah
yang Tuhan sediakan dapat kita raih yaitu mahkota kehidupan.
Mazmur 37
dikatakan bahwa dengan kita percaya kepada Tuhan, diam dan berlakulah setia
kepada Tuhan dan bergembiralah sehingga apa yang kita inginkan akan diberikan
Tuhan kepada kita.
Tuhan telah
memberikan keselamatan kepada kita untuk itu janganlah kita mengundurkan diri
dari Tuhan karena Tuhan tidak pernah menginginkan kita untuk mundur dariNya.
Tuhan menginginkan kita meraih upah yang telah disediakanNya dengan satu syarat
bahwa kita tetap di dalam pengharapan di dalam Tuhan.
Ada tiga hal (sesuai
pembacaan Firman) yang harus dilakukan untuk menerima upah yang kekal adalah:
1. Hiduplah dengan iman
2. Jangan kita melepaskan keyakinan kita
3. Jangan kita mengundurkan diri.
Tuhan Memberkati
Komentar