PEMULIHAN DARI
PERTENGKARAN
Oleh,
Ps. Gilbert MF. Baker, M.Th
Seorang isteri yang suka bertengkar serupa dengan tiris yang tidak henti-hentinya menitik pada waktu hujan -- Amsal 27 :15
Di dalam perjalanan
berumah tangga, terkadang emosi tak sengaja menguasai dan akhirnya tak
terkendali sehingga mengakibatkan pecahnya sebuah pertengkaran.
Pertengkaran kecil biasanya akan reda dengan sendirinya tanpa melakukan tindakan penyelamatan.
Pertengkaran kecil biasanya akan reda dengan sendirinya tanpa melakukan tindakan penyelamatan.
Namun untuk pertengkaran besar, sudah barang
wajib permasalahan tersebut harus segera diatasi dan ditemukan solusi serta
titik terangnya, karena jika tidak, perpecahan biduk rumah tangga menjadi
taruhannya.
Siapa suka bertengkar, suka juga kepada pelanggaran, siapa memewahkan pintunya mencari kehancuran. ( Amsal 17 : 19 )
Berikut adalah beberapa ulasan cara bijak mengatasi pertengkaran yang terjadi di dalam rumah tangga:
Siapa suka bertengkar, suka juga kepada pelanggaran, siapa memewahkan pintunya mencari kehancuran. ( Amsal 17 : 19 )
Berikut adalah beberapa ulasan cara bijak mengatasi pertengkaran yang terjadi di dalam rumah tangga:
1. Tenangkan Pikiran
Ketika terjadi sebuah
pertengkaran, pikiran seseorang akan menjadi kalut serta kacau, disaat seperti
ini orang tidak akan dapat menggunakan akal sehatnya dengan baik.
Ini berbahaya, karena
penyelesaian masalah tanpa menggunakan pikiran jernih biasanya akan membuahkan
keputusan yang akhirnya berakibat sebuah penyesalan di kemudian hari.
Langkah bijak yang
harus dilakukan adalah menenangkan pikiran, stop pertengkaran anda untuk
sesaat, jernihkan pikiran anda terlebih dahulu kemudian lanjutkan pembicaraan
terhadap pasangan ketika pikiran anda telah menjadi jernih kembali.
2. Redam Emosi di Dalam Dada
Saat marah, dada akan
terasa sesak, bahkan jika tidak kuat menahannya, luapan emosi pun dapat
meledak.
Jika hal itu terjadi, fatal akibatnya.
Perkataan tak terpuji, hingga tindakan yang tidak terpuji dapat terjadi tanpa
disadari. Untuk menanggulangi hal tersebut, cobalah untuk menahan amarah sekuat
tenaga dan yakinkan diri anda bahwa kemarahan adalah hal pertama yang akan
memberikan kontribusi pada hancurnya hubungan rumah tangga seseorang, jadi,
jauhilah amarah ketika bertengkar dengan pasangan.
Janganlah bertengkar tidak semena-mena dengan seseorang, jikalau ia tidak berbuat jahat kepadamu. ( Amsal 3 : 30 )
Janganlah bertengkar tidak semena-mena dengan seseorang, jikalau ia tidak berbuat jahat kepadamu. ( Amsal 3 : 30 )
Ingat, pertengkaran adalah proses untuk
menemukan solusi bukan untuk saling meluapkan amarah satu sama lain yang sama
sekali tidak ada manfaatnya selain hanya akan memperburuk suatu hubungan.
3. Fokus Pada Masalah
Bertengkar
boleh-boleh saja, tapi harus fokus, jika tidak, akan mengakibatkan pertengkaran
tidak jelas yang biasanya ujung-ujungnya mengungkit persoalan masa lalu
pasangan.
Fokuslah dengan permasalahan yang terjadi dan hindarilah memperlebar persoalan karena justru akan mempersulit mendapatkan solusi terbaik dari permasalahan yang sedang dihadapi.
Seperti arang untuk bara menyala dan kayu untuk api, demikianlah orang yang suka bertengkar untuk panasnya perbantahan. ( Amsal 26 ; 21 )
Fokuslah dengan permasalahan yang terjadi dan hindarilah memperlebar persoalan karena justru akan mempersulit mendapatkan solusi terbaik dari permasalahan yang sedang dihadapi.
Seperti arang untuk bara menyala dan kayu untuk api, demikianlah orang yang suka bertengkar untuk panasnya perbantahan. ( Amsal 26 ; 21 )
Logikanya,
menyelesaikan satu masalah saja sudah rumit, kok masih mau nambahin masalah
lainnya lagi, bukankah itu justru akan menjauhkan diri dari titik temu solusi
pertengkaran yang terjadi?
Jadi intinya harus
fokus dengan persoalan yang sedang dihadapi, jika ada persoalan lain yang masih
mengganjal, boleh-boleh saja diselesaikan, namun tidak saat ini, tidak di
pertengkaran kali ini.
4. Apa Tujuan Pertengkaran
Jangan hanya bertanya
kepada pasangan dengan kata-kata ‘Apa sebenarnya mau kamu!’, sekarang cobalah
tanyakan pada diri anda sendiri, sebenarnya pertengkaran ini tujuan pastinya
untuk apa.
Apakah ingin merubah prinsip pasangan yang
dianggap keliru atau ingin membuat pasangan menyesali perbuatan salahnya, apa
pun itu, tentukan sejak awal tujuan pertengkaran anda.
Maaf, bukannya
menganjurkan anda untuk menyelesaikan persoalan dengan cara bertengkar, namun
kita tidak bisa menutup realita kehidupan bahwa persoalan besar terkadang
memang hanya dapat diselesaikan melalui sebuah pertengkaran terlebih dahulu.
5. Cukup Anda dan Pasangan Yang Tahu
Jangan libatkan
siapapun dalam pertengkaran anda. Sebaiknya anda tidak bertindak bodoh dengan
membawa keluar persoalan rumah tangga yang anda alami. Umumnya cara pandang
orang lain akan berbeda dengan situasi sebenarnya.
Siapa mengaduh? Siapa mengeluh? Siapa bertengkar? Siapa berkeluh kesah? Siapa mendapat cidera tanpa sebab? Siapa merah matanya? ( Amsal 23 : 29 )
Alhasil, solusi mereka cenderung tidak akan bisa subjektif dengan keadaan yang ada.
Siapa mengaduh? Siapa mengeluh? Siapa bertengkar? Siapa berkeluh kesah? Siapa mendapat cidera tanpa sebab? Siapa merah matanya? ( Amsal 23 : 29 )
Alhasil, solusi mereka cenderung tidak akan bisa subjektif dengan keadaan yang ada.
Hubungan Intim Diatas Ranjang
Segala hal yang
menyebabkan pertengkaran antara SUAMI ISTRI biasanya tidak dapat diselesaikan
dengan memuaskan.
Tapi dengan seks yang hebat, semua bisa
terselesaikan
Berikut ini adalah
beberapa alasan yang dikemukakan para ahli tentang kepuasaan seks yang dahsyat
yang diperoleh usai pertengkaran :
1. Bercinta setelah
bertengkar akan seperti saat pertama kali
2. Suami atau Istri
akan menjadi lebih agresif
3. Meningkatnya
adrenaline
4. Suami ataupun
istri akan saling berlomba untuk ‘melayani’ pasangannya.
5. Orgasme yang Lebih
Habat
6. Melupakan
pertengkaran.
Tidak sedikit, seusai
pertengkaran yang terjadi, terkadang ikatan kasih sayang dan cinta antar
pasangan justru semakin menguat, namun disisi lain banyak pula pertengkaran
yang tak menghasilkan solusi permasalahan rumah tangga dan justru mengakibatkan
perpecahan dan hancurnya sebuah hubungan seseorang.
Saran untuk anda, sebisa mungkin hindarilah
pertengkaran dengan pasangan, jika hal itu ternyata tidak dapat dihindari, maka
bertengkarlah dengan bijak.
Ingat, pasangan anda
adalah orang yang pernah anda cintai dan mencintai anda.
SOLUSI BILA TERJADI MASALAH DIATAS RANJANG
Komentar